Head of Corporate Communication Telkom, Eddy Kurnia mengatakan pihaknya telah mendapat laporan tentang adanya pihak tertentu yang mengirimkan surat, SMS maupun pemberitahuan melalui telepon kepada pelanggan yang isinya mengabarkan seolah-olah pelanggan itu, memperoleh hadiah uang tunai, sepeda motor atau mobil dari program Telkom Poin Rejeki Tumpah.
Eddy Kurnia menegaskan saat ini Telkom memang tengah menggelar program undian Telkom Poin Rejeki Tumpah (TPRT). Pengundian pemenang program tersebut selalu diumumkan secara terbuka melalui media massa dan atau situs resmi perusahaan www.telkom.co.id .
“Selain itu, Telkom tidak pernah melakukan korespondensi, SMS, maupun telepon dengan pemenang, apalagi meminta sejumlah uang untuk menebus hadiah, melainkan petugas resmi Telkom akan langsung bertemu dengan pemenang secara fisik,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, kemarin jelasnya.
Eddy Kurnia mengimbau agar pelanggan tidak menanggapi permintaan untuk mentransfer mengirimkan sejumlah uang, pulsa, dan lain-lain untuk alasan apa pun (pajak, ongkos kirim, BBN, dan lain-lain).
Dia menjelaskan bahwa maraknya penipuan yang mengatasnamakan Telkom sebagai penyelenggara program undian, kuis atau survey yang beredar di masyarakat beberapa waktu ini, maka perlu diperhatikan bahwa sebagai perusahaan yang bertanggungjawab, pada setiap program promosi dan marketing baik dalam bentuk undian, kuis atau survey, Telkom akan memberitahukan kegiatan dimaksud melalui media cetak dan atau media eletronik kepada masyarakat.
“Untuk itu kami mengimbau masyarakat, agar selalu berhati-hati dan mengklarifikasi kebenarannya dengan menghubungi contact center resmi Telkom di telepon no 147 ataupun Plasa Telkom terdekat,” jelas Eddy Kurnia.
Telkom bersama mitra pers, kepolisian, dan lembaga perlindungan konsumen telah secara aktif dan intensif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mewaspadai sejumlah modus operandi penipuan.
Upaya ini, lanjutnya, diharapkan dapat meminimalisir tindak kejahatan dengan motif serupa. Bila ada laporan pelanggan ke pihak kepolisian terkait penipuan yang mengatasnamakan Telkom, selanjutnya pihaknya secara kooperatif mendukung penelusuran tersebut.
sumber:bisnis-jateng.com